Sejarah Desa Sumabu

Desa Sumabu pada awalnya adalah nama sebuah dusun yang terletak di ujung sebelah utara kecematan bajo,awal mula dusun sumabu di bawah pemerintahan desa Sampa yang dijabat pleh Kepala Desa, Bachri.

Namun kemajuan dan perkembangan beberapa Dusun saat itu menuntut pemekaran demi mempercepat akses pelayanan kepada masyarakat maka Desa Sampa dimekarkan sehingga lahirlah Desa Pangi dibawah kepemimpinan kepala Desa Sampa di mekarkan sehingga lahirlah Desa Pangi dibawah kepemimpinan kepala Desa Drs. Jamaluddin Mallingka, pada masa itu status Dusun sumabu tetap menjadi Dusun.

Pada tahun 1992 Desa Pangi di jadikan dua Desa, yaitu Desa pangi sebagai Desa defenitif dan Desa Sumabu dengan status desa persiapan yang dipimpin oleh kepala desa persiapan sebagai pelaksana tugas yaitu Bapak Yusuf Bambang.

Sebagai desa yang baru sudah pasti bahwa dukungan infastruktur belum memadai baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam belum terkelola dengan baik sehingga Desa persiapan sumabu pada masa itu masih berstatus Desa sangat Tertinggal dari sekian banyak Desa yang ada di Kabupaten Luwu, khususnya di Kecematan Bajo

Lima tahun kemudian tepatnya pada tahun 1997 dengan dihadiri setiap Kepala Desa, Desa Persiapan Sumabu bersama dengan Desa lainnya se Sulawesi Selatan bertempat di kantor Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bone, atas nama Mentri dalam Negri Pembantu Gubernur Wilayah Lima Dra. Mursida Sipato yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan yang waktu itu dijabat Prof. Dr. H. Amiruddin melantik kurang lebih 140 Desa persiapan menjadi sebuah Desa defenitif. Jai pada waktu ituyang awalnya Sumabu adalah suatu dusun menjadi sebuah Desa yaitu DEsa Sumabu yang terdiri dari tiga dusun  di antaranya Dusun Sumabu, 2. Dusun Padang Lambe, 3. Dusun Jawi-Jawi. Sejak tahun1997 sampai dengan tahun 2009 dilakukanlah pemilihan Kepala Desa secara Demokrasi pertama kali, dimana pada saat itu Bapak Yusuf Bambang terpilih dan menjabat kembali dari 2009 sampai 2013. Pada Desember 2013 diadakan kembali pemilihan kedua secara demokrasi dan terpilihlah Bapak ABD. Rauf,SE yang menjabat dari tahun 2014 sampai dengan 2019. Begitupun selanjutnya pada bulan September tanggal 28 dilakukan kembali pemilihan Kepala Desa dimana yang terpilih saat adalah Bapak Muhammad Islam, Spd dan menjabat saat ini.